WELCOME TO MY BLOG

Senin, 19 Juli 2010


Umur, alergi, dan kelelahan adalah penyebab yang biasa membuat gelap bagian bawah mata Anda. Alih-alih untuk menghilangkan gumpalan hitam tersebut, gunakan 5 tips baru berikut untuk mata agar lebih cerah.

Pensil White Eye
Gunakan untuk sudut mata dalam agar segera mencerahkan daerah gelap yang para wanita selalu ketinggalan. Menurut make-up artis yang berbasis di London Liz Pugh. Fokus di sekitar saluran air mata dan cekung hidung, oleskan dengan blash on pinky anda untuk efek meghaluskan bagian itu.

Eye Cream
Lingkaran gelap dapat muncul ketika kulit yang tipis mengalirkan pembuluh darah di bawahnya. Carilah krim dengan peptida untuk membangun kolagen dan kafein untuk mngerutkan pembuluh darah.

Concealer atau penghilang
Pilih yang yellow-toned cover-up satu atau dua warna lebih terang daripada kulit Anda. Aplikasikan dengan brush kecil hanya untuk daerah gelap - jika Anda juga menerangkan kulit di sekitarnya, lingkaran gelap akan terlihat lebih gelap lagi dengan perbandingan.

Hilangkan Alergi
Cobalah antihistamin dan dekongestan untuk menghilangkan alergi yang mengakibatkan lingkaran hitam dalam waktu satu bulan. Solusi sederhananya: tidur dengan dua bantal untuk menjaga darah dari penyatuan di bawah mata.

Dengan Selingan
Untuk menangani mata lelah, jangan menggunakan maskara untuk bulu mata yang lebih rendah; gunakan dengan blush on yang lebih cerah atau gunakan lipstick untuk menarik perhatian yang lain(http://www.prevention.com). (JNA/ARI)

bahaya iPod bagi pendengaran


Mendengarkan alat pemutar musik seperti iPod atau MP3 dalam satu jam, ternyata dapat merusak pendengaran Anda secara signifikan. Para ilmuwan menunjukkan, mendengarkan musik dengan headphone selama satu jam dapat menyebabkan kerusakan pada sel-sel rambut di telinga luar.

Penelitian yang telah diterbitkan dalam jurnal Archives of Otolaryngology-Head & Neck Surgery, melakukan uji coba kepada 21 orang yang diminta mendengarkan musik pop atau rock selama satu jam, dengan menggunakan dua jenis headphone dan volume yang bervariasi. "Percobaan ini dirancang untuk mempelajari efek jangka pendek pada sistem pendengaran kaum muda yang mendengarkan pemutar MP3 selama satu jam," kata kepala penelitian Dr. Hannah Kempler dari Universitas Gent, Belgia.

"Seperti yang telah diketahui, paparan kebisingan yang terlalu berlebihan dapat menyebabkan hilangnya kemampuan pendengaran," tambah Kempler. Semakin meningkatnya popularitas dan ketersediaan pemutar musik portabel, telah menyebabkan keprihatinan atas dampak potensial berbahaya pada pendengaran.(Telegraph/AST/AYB)

Kamis, 08 Juli 2010

BATU BESAR

Suatu hari seorang dosen sedang memberi kuliah tentang manajemen waktu pada para mahasiswa MBA. Dengan penuh semangat ia berdiri depan kelas dan berkata, "Okay, sekarang waktunya untuk quiz." Kemudian ia mengeluarkan sebuah ember kosong dan meletakkannya di meja. Kemudian ia mengisi ember tersebut dengan batu sebesar sekepalan tangan. Ia mengisi terus hingga tidak ada lagi batu yang cukup untuk dimasukkan ke dalam ember. Ia bertanya pada kelas, "Menurut kalian, apakah ember ini telah penuh?" Semua mahasiswa serentak berkata, "Ya!"

Dosen bertanya kembali, "Sungguhkah demikian?" Kemudian, dari dalam meja ia mengeluarkan sekantung kerikil kecil. Ia menuangkan kerikil-kerikil itu ke dalam ember lalu mengocok-ngocok ember itu sehingga kerikil-ker ikil itu turun ke bawah mengisi celah-celah kosong di antara batu-batu. Kemudian, sekali lagi ia bertanya pada kelas,
"Nah, apakah sekarang ember ini sudah penuh?" Kali ini para mahasiswa terdiam. Seseorang menjawab, "Mungkin tidak."

"Bagus sekali," sahut dosen. Kemudian ia mengeluarkan sekantung pasir dan menuangkannya ke dalam ember. Pasir itu berjatuhan mengisi celah-celah kosong antara batu dan kerikil. Sekali lagi, ia bertanya pada kelas, "Baiklah, apakah sekarang ember ini sudah penuh?" "Belum!" sahut seluruh kelas.

Sekali lagi ia berkata, "Bagus. Bagus sekali." Kemudian ia meraih sebotol air dan mulai menuangkan airnya ke dalam ember sampai ke bibir ember. Lalu ia menoleh ke kelas dan bertanya, "Tahukah kalian apa maksud illustrasi ini?"

Seorang mahasiswa dengan semangat mengacungkan jari dan berkata, "Maksudnya adalah, tak peduli seberapa padat jadwal kita, bila kita mau berusaha sekuat tenaga maka pasti kita bisa mengerjakannya."

"Oh, bukan," sahut dosen, "Bukan itu maksudnya. Kenyataan dari illustrasi mengajarkan pada kita bahwa: bila anda tidak memasukkan "batu besar" terlebih dahulu, maka anda tidak akan bisa memasukkan semuanya."

Apa yang dimaksud dengan "batu besar" dalam hidup anda? Anak-anak anda; Pasangan anda; Pendidikan anda; Hal-hal yang penting dalam hidup anda; Mengajarkan sesuatu pada orang lain; Melakukan pekerjaan yang kau cintai; Waktu untuk diri sendiri; Kesehatan anda; Teman anda; atau semua yang berharga.

Ingatlah untuk selalu memasukkan "Batu Besar" pertama kali atau anda akan kehilangan semuanya. Bila anda mengisinya dengan hal-hal kecil (semacam kerikil dan pasir) maka hidup anda akan penuh dengan hal-hal kecil yang merisaukan dan ini semestin ya tidak perlu. Karena dengan demikian anda tidak akan pernah memiliki waktu yang sesungguhnya anda perlukan untuk hal-hal besar dan penting.

Oleh karena itu, setiap pagi atau malam, ketika akan merenungkan cerita pendek ini, tanyalah pada diri anda sendiri: "Apakah "Batu Besar" dalam hidup saya?" Lalu kerjakan itu pertama kali."

IMPIAN = BATU BESAR